Profil Masyayikh

( ﺃَﻧْﺖَ ﻋَﻠَﻰ ﺭَﺩِّ ﻣَﺎ ﻟَﻢْ ﺗَﻘُﻞْ ﺃَﻗْﺪَﺭُ ﻣِﻨْﻚَ ﻋَﻠَﻰ ﺭَﺩِّ ﻣَﺎ ﻗُﻠْﺖ َ)

“Kamu lebih mampu membalas apa yang belum dikatakan , daripada membalas yang sudah dikatakan ” .

PENGASUH

KH. Abdul Halim Mahmud merupakan putra pertama pasangan KH. Khozin Asror dan Nyai Hj. Muhsinah. Lahir pada 15 Februari 1970 di Mandiraja Banjar Negara.

Pendidikan:

Pendidikan formal yang diselesaikan adalah MI Maarif 01 Kertayasa Mandiraja dan MTs Maarif 01 Mandiraja. Setelah itu mendalami ilmu agama dibawah bimbingan para ulama terkemuka. Diantaranya adalah belajar dibawah bimbingan KH. Mustolih Badawi di PP. Al-Ihya Ulumadin Cilacap, mengaji selama 11 tahun kepada KH. Hisyam Zuhdi di PP. At-Taujieh al-Islamy Banyumas, dua tahun belajar kepada KH. Masdar Najib Yasin di Gombong Kebumen, bertabarukan kepada KH. Syakir Lasem dan KH. Thaha Ramlan Kandangan Kediri.

Selepas mengobati dahaga keilmuanya, beliau pulang ke tanah kelahirannya pada tahun 1998 dan langsung didaulat untuk membantu tugas-tugas ayahnya. Santri-santri mulai berdatangan dan pada tahun 2001 pondok pesantren yang belum punya nama diberi nama Pesantren Riyadul Mustaqim. Pada perekembanagn selanjutnya, pesantren yang semula berorientasi pada pendidikan tradisional membuka diri dengan dibentuknya Yayaasan Riyadul Mustaqim pada tahun 2008 dan membuka SMP Plus Riyadul Mustaqim pada tahun 2012.

Aktifitas:

Kegiatan beliau tidak hanya berkutat di Pesantren dan masyarakat sekitar saja, melainkan ikut terlibat aktif dalam kegiatan organisasi sosial kemasyarakatan. Diantaranya adalah aktif sebagai pengurus P4SK, LBM-NU Kabupaten Banjarnegara dan lain-lain. Beliau selalu memegang teguh prinsip KUN MAHBUBAN WALA TAKUN MAKRUHAN ( jadilah yang dicintai dan janganlah jadi yang dibenci)

KETUA YAYASAN

KH. Ahmad Mafakhir (Ketua Yayasan PPRM) Lahir 2 April 1974 dari pasangan KH. Khozin Asror dan Nyai Hj. Muhsinah. Beliau merupakan putra ketiga.

Pendidikan:

Pendidikan formal yang ditempuh hanya sampai tingkat menengah pertama. Lepas itu beliau mengaji dibawah bimbingan KH. Abdullah Malang, KH. Hisyam Zuhdi Leler Banyumas, KH. Thaha Ramlan Kandangan Kediri dan bertabaruk kitab Alfiyah Ibnu Malik kepada KH. Baidowi Pare.

Berbeda dengan kakanya, setelah merampungkan pengajian di berbagai pesantren beliau memilih untuk menekuni dunia enterpreiner. Berbagai usaha digeluti dan ditekuni sehingga beliau mampu mengamalkan fiqh sosial yang dipelajari di pesantren. Salah satu kata mutiara yang sering dikatakan olehnya adalah, “Lilitan ekonomi bisa saja menjadikan seseorang meninggalkan agamanya”. Kadal Faqru an yakuna kufran.

KEPALA STAF PENGAJAR

kyai Adhi Maftuhin, Lc.

Adhi Maftuhin, Lc. Merupakan Koordinator Bidang Pendidikan PP Riyadul Mustaqim. lahir di Banyumas 13 Juni 1983 bertepatan dengan 1 Syawal 1403 H. Lulus S2 dari Akademi Pelatihan Fatwa di Darul Ifta Mesir (non gelar 2017), merampungkan S1 di Universitas al-Azhar (2014), Pegiat pengajian di Ruwak al-Azhar dan Madhyafah (2010-2017), Santri di Pesantren At-Taujieh al-Islamy, Banyumas (2000-2008).

Ikut menyemarakan kajian di Lembaga Bahtsul Masail NU Mesir tahun 2010-2017. Berkontribusi dalam mewakili LBM-NU Mesir di beberapa dialog kebangsaan. Salah satu tulisannya dimuat dalam antologi Gerbong Pemikiran II (LBM-NU 2016). Menerjemahkan literature berbahasa arab; Sejarah Ushul Fiqh (Keira 2017), Imam Bukhari (Dua jilid, Keira 2016 ), Fikih Nawazil (Keira, 2017). Menjadi kontributor di website NU Mesir, website Masjid Nurul Ulum Unsoed Purwokerto dan website Sarkub Mesir. Bukunya yang bertajuk Sanad Ulama Nusantara sedang menunggu terbit di Keira Publishing. Mendapat Ijazah Keilmuan islam, baik Ijazah ‘Ammah maupun Khashah dari beberapa ulama besar. Antara lain: Prof. Dr. Ali Jum’ah (Mantan mufti mesir 2003-2013), Syekh Muhammad Awadh Ibrahim (1914-2017), Dr. Yusri Rusydi Jabr al-Hasani (Mursyid Thariqah Darqawiyah Syadzuliyah), Prof. Dr. Jamal Faruk ad-Daqqaq (Dekan Fakultas Dakwah Universitas al-Azhar), Prof. Dr. Hasan Syafi’i (Mantan ketua majma’ lughat arabiyah), Prof. Dr. Ismail Diftar, Prof. Dr. Sa’ad Sa’ad Jawish, Prof. Dr. Ahmad Ma’bad Abdul Karim (ketiganya guru besar ilmu hadits di al-Azhar), Dr. Usama al-Azhari, Dr. Mushthafa Abu Zaid, Prof. Dr. Umar Hasyim (Mantan Rektor al-Azhar), Prof. Dr. Hasan Jabr, Syekh Ali Sholeh (Murid Syekh Muhyidin Abdul Hamid), Dr. Mushthafa Abu Sulaiman an-Nadwi, Syekh Ahmad Tijani (Mursyid Tarekat Tijaniyah), Syekh Muhammad Ibrahim Abdul Baits al-Kattani dan lain-lain. Tersambung juga dengan Syekh Yasin Padang, Sayid Muhammad Alawi al-Maliki dan beberapa ulama Hijaz yang lain.

Hubungi Kami

Admin
085729161929

Cara Lain Terhubung dengan Kami facebook : santri yarist instagram : riyadlul_mustaqim youtube : riyadlul mustaqim

Kunjungi

komplek masjid al-istiqomah bantar rt05/01 kertayasa ,kecamatan mandiraja
kab,Banjarnegara, 53473
Indonesia

Arah dan Peta