MANDIRAJA, SATELITPOST-Karena dianggap jalur maut, sejumlah warga Desa Kertayasa Kecamatan Mandiraja, menggelar tradisi selamatan dengan berjalan kaki sembari melantunkan selawat, Senin (5/2) malam lalu.
Selama ini, di lokasi yang ada pada ruas utama penghubung Banjarnegara-Banyumas tersebut, sering terjadi kecelakaan lalu lintas.
Kepala Desa Kertasaya, Ahmad Musalim Sugiharto mengatakan, jalan di wilayahnya merupakan jalur yang sangat rawan kecelakaan. Bahkan, pada awal tahun ini saja tercatat 48 kecelakaan terjadi dengan korban meninggal lima orang.
“Tidak hanya pengendara roda empat, tetapi juga roda dua, becak, hingga pejalan kaki yang menjadi korban. Karena itu, kita lakukan kegiatan ini dengan harapan tidak ada lagi kecelakaan yang menelan korban,” katanya.
Setelah menjalani ritual berjalan kaki dan berselawat, warga berkumpul di aula balai desa untuk berdoa bersama. “Ini hanya cara memanjatkan doa meminta keselamatan pada yang kuasa,” katanya.
Pimpinan Pondok Pesantren Riyadul Mustaqim, KH Abdul Khalim Mahmud mengatakan, selain melantunkan selawat, para jemaah juga membaca doa dan manakib. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pada sesama hamba Allah dengan memohon keselamatan dan dijauhkan dari bencana.
“Kita doakan semua, termasuk para pengguna jalan. Kita juga mendapatkan dukungan dari TNI-Polri,” katanya.
YAYASAN PONDOK PESANTREN RIYADUL MUSTAQIM MANDIRAJA 